Rabu, 13 Februari 2013

Kehilangan Tak Selalu Berarti Kesedihan


Dia hanya seorang gadis yang memiliki jutaan mimpi di kepalanya. Bersamaan dengan berpendaran mimpi-mimpi itu, lahir jutaan pertanyaan yang tak memiliki jawaban. Dia hidup dalam putaran yang tak mengenal henti, tak mengenal kata 'tidak' untuk sebuah keinginan. Dia merindu kepuasan. Saat tangannya tak lagi mampu menggapai satu mimpi, atau mata tak lagi bisa melihat pendar menyilaukan dia berpikir ada baiknya dia berhenti. Memandang bayangan diri yang terpantul dalam gelapnya malam, membuat dia tersadar. Di dunia ini ada awal dan ada akhir, tak mungkin hanya satu sisi saja yang berdiri tanpa sisi lain, tak ada kemudahan tanpa kesulitan menghantui, dia menyadarinya. Dia rindu pada sisi di mana hidup tak mudah untuknya tapi dia bisa menikmati setiap detik helaan napas. Dia merindu saat seteguk air terasa seperti anggur yang mengikat rasa bahagia di dadanya. Dia tersesat tapi menemukan jalan keluar. Ini kisah hidup yang tak bisa dielak tapi dia menikmati setiap hempasan di dalamnya. Dia itu aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar